Senin, 25 Agustus 2008

Areal 0411 part 3

Sekitar beberapa menit perjalanan laut ke arah barat dari pesisir Makassar, terdapat beberapa gugusan pulau yang dihuni beberapa kepala keluarga. Yang terdekat adalah pulau Lae-Lae. Begitu dekatnya, sampai2 beberapa orang yang tergabung dalam kumpulan mahasiswa penyelam salah satu universitas sana seringkali melakukan penyelaman ( berenang juga tentunya ) dari pinggir pantai Losari menuju pulau Lae-lae.

Pulau ini dihuni oleh banyak warga, dan tentu saja karena dekat dengan pantai akan memudahkan mereka melakukan hubungan / kegiatan di kota Makassar, tanpa harus susah payah…

Ada lagi pulau Kayangan, pulau yang betul2 ditujukan sebagai pulau wisata. Berbeda dengan pulau Lae-lae, pulau ini dilengkapi fasilitas bermain dan wisata yang memadai, bahkan untuk itu, pemerintah daerah membuatkan pelabuhan khusus yang kecil untuk memudahkan wisatawan kesana. Bisa melalui depan Benteng Rotterdam, ataupun jalan kecil di dekat Hotel Pantai Gapura…

Tapi pulau yang paling indah dan paling mudah dicapai adalah Samalona. Perlu waktu hampir 1 jam untuk sampai kesana. Namun perjalanan yang cukup menegangkan kesana dibayar keindahan pantai yang menyajikan laut lepas Makassar. Menegangkan karena pulau ini berada diluar daerah “aman” perairan selat Makassar, karena pulau ini berada diluar kumpulan batu pemecah karang. Jadi tidak heran kalau perjalanan kesana perlu menyiapkan mental diombang-ambingkan gelombang laut. Saya ingat betul, banyak teman2 yang gugup setengah mati sambil baca2 doa karena belum pernah naik kapal kecil di laut. Yang lainnya cukup tenang, namun setelah sampai ke darat, segala isi perut langsung keluar. Yup, JACKPOT !!!! Hueeekkkk…..

Anyway, pulau ini benar2 menyajikan pemandangan alam yang indah, landscape yang betul2 menarik untuk dinikmati berlama2. Untuk bisa mengelilingi pulau ini, paling lama menghabiskan waktu 15 menit ( karena pulau ini emang begitu kecilnya ). Tanpa banyak tanya, teman2 gw langsung menceburkan diri ke airnya yang hangat dan jernih, untuk kemudian langsung naik dan lari ke darat sambil mengaduh karena saat melompat ke air gak ngeliat kalo duri babi laut udah menghadang J

Secara keseluruhan, pantai ini bersih. Namun yang disayangkan panorama bawah lautnya udah mulai berkurang keindahannya karena terumbu karang sudah hancur. Dijamah, dan sebagian lainnya hancur saat nelayan bego menggunakan bom / pukat harimau untuk mendapatkan ikan disana.. Padahal disana adalah habitat ikan2 indah, termasuk Clown Fish ( pasti tau Finding Nemo kan ??? Kayak gitulah ikannya… ). Sangat disayangkan….


bersambung