Kamis, 29 Juli 2010

Hobi Bolos : Kerjaan Anak Kecil

Sekolah gak selalu menyenangkan. Mungkin saat Taman Kanak-kanak emang bisa bebas mau ngapain, teriak-teriak,lari-lari, rebutan mainan ma temen, sampe pipis sembarangan juga dianggap biasa aja. Tapi semenjak masuk SD, kesenangan itu udah mulai berkurang.

Jadi inget, dulu pas kelas 1 SD bĂȘte bukan main. Untuk pelajaran lain emang bisa dikuasain dengan baik, tapi masalah hafalan, gw ampun-ampunan…

Pernah disetrap, berdiri didepan kelas gara-gara gak pernah hafal Surah Al-Kafiruun. Itu malah 2 kali berturut-turut. Setelah minggu ketiga udah hafal dengan baik, eh, Guru Agama malah ganti hafalan Surah baru, hahahaha….

Trus satu lagi, masalah Imunisasi yang diberikan saat kelas 1 SD. Informasi nih, gw paling alergi ma beberapa hal : Balon, mie ayam, ma jarum suntik !!!

Dan pas waktu sial itupun datang, stress bukan main saat petugas Puskesmas datang dengan senyum riang gembira, seolah berkata bahwa nyoblos lengan anak kecil--yang belum sunat--pake suntikan itu adalah hal yang sangat menyenangkan… Bahkan sebelum pembantaian itu dimulai, seolah tanpa merasa bersalah, para perawat itu dengan riang gembira nyuruh kami nyanyi, walaupun antara suara nyanyi, tepuk tangan dan suara gemeteran bercampur :

“ Aku anak sehat, tubuhku kuat..

Karena ibuku rajin dan cermat

Semasa aku bayi, slalu diberi ASI

Makanan bergizi, dan imunisasi

Berta badanku ditimbang slalu

Posyandu menungguku setiap waktu

Bila aku diare, ibu slalu waspada

Pertolongan Oralit, slalu siap sedia…. “

( Ohh Tuhan, gw benci ma lagu ini…….)

Alhasil, bukan hanya gw yang pengen nangis dan pengan kabur dari kelas sesegera mungkin. Ada beberapa orang yang udah duluan menuju pintu keluar secepat-cepatnya. Apa daya, dipintu udah dihalangin ma guru olahraga yang badannya segede gerobak Mang Amat ( tukang pungut sampah SMU gw ). Ya sudahlah, menyerah, dan hanya berusaha menahan agar airmata gak jatuh kelewat banyak saat dinginnya jarum nusuk lengan. Cessssssssss……

Nah, atas dasar itulah gw berani mengambil kesimpulan bahwa sekolah itu gak selalu menyenangkan ( apalagi gak punya gacoan dikelas :-)

Pas SMU, bakat males belajar ternyata bergaris lurus dan sejajar dengan kemauan beberapa teman dikelas. Apalagi ketemu ma guru ( lagi2 ) Agama yang tiap masuk kelas nyuruh ngehafal bacaan yang panjang-panjang.

Bolos tiap hari Sabtu pun jadi adat istiadat baru. Pagi-pagi dijemput ma temen, pura-pura ke sekolahan ( maafkan aku, Mama…), padahal ke lapangan dibelakang Kantor Polisi Militer, karena disana paling sepi. Setelah nunggu jam masuk, baru petualangan dimulai. Pagi2 nyari makan, trus bisa ngerokok ( sungguh hal yang kurang ajar dilakukan oleh pelajar), main billyard, maen PS1 ( sumpah, waktu itu PS2 masih jarang ada disini), sampe jam 1 siang. Gw pulang kayak anak lainnya juga, jadi ortu gak pernah curiga.

Selepas sholat Dzuhur--ThanksGod, I still remember of You-- dijemput temen yang lain lagi. Kali ini jalan ke trek balap diluar kota. Nyampe sana ya seneng2, nonton temen2 latihan balap sampe nyoba motor korekan temen yang baru. Jam 6 sore udah nyampe rumah lagi. Nah, habis sholat Maghrib, dijemput temen lagi, ngafe sampe tengah malem, baru pulang lagi kerumah… Begitu terus, sampe akhirnya nilai rapor anjlok, baru mulai insaf, hehehe…

Intinya bolos itu adalah kerjaan kekanak-kanakan. Gak pernah berpikir jauh gimana dampaknya kedepan. Sadar aja sih, sampe sekarang gw juga masih suka bolos kuliah, tapi karena kuliah ini gak terlalu ngoyo, jadi ya santai aja, hehehe….

Lantas bagaimana dengan Anggota “terhormat”-uhuk..uhuk..- kita yang suka bolos?

Seperti diberitakan beberapa waktu lalu,anggota DPR hobi juga ternyata bolos. Gak tanggung-tanggung, ada yang bahkan gak pernah sekalipun masuk saat sidang !!! Mantep Jeng, sekalian aja berenti kerja, dirumah aja nonton gossip yang isinya Ariel-Lunmay-Cutri ato KD-Raul Lemes.

Bolos saat sekolah masih wajar, tapi bolos saat sudah diberi amanat oleh rakyat sungguh perilaku yang memalukan. Yang milih sampeyan gak cuman satu orang, ribuan orang yang dukung sampeyan, makanya situ bisa duduk enak dikursi empuk sambil tiduran di gedung miring DPR. Apa gak malu ma orang-orang yang udah percaya ma sampeyan???

Ada opsi yang diberikan oleh beberapa kalangan : Gunakan Finger Print Machine untuk absensi Rapat DPR. Hmmm, usul yang bagus. Herannya ada yang anggap itu adalah penghinaan. Waduh Pak, gak masuk saat sidang itulah yang sebenarnya penghinaan ma konstitusi. Anda lupa sudah disumpah ? Anda lupa apa isi Sumpah ? Hmmmm, kayaknya anda sedang tidur saat disumpah :-p

Sekedar ngasih tau, gw bekerja di instansi yang sesungguhnya “menghasilkan” APBN, biaya belanja Negara, termasuk untuk bayar Gaji Bapak/Ibu Anggota Dewan semuanya. Kami yang nyarikan uang aja gak masalah kerja keras, absen pake Finger Print. Lha, kenapa sampeyan yang dapet gaji gede dari hasil kerja kami malah TAKUT menggunakan benda itu ??? Apa biar bisa bolos sesuka hati ???

Rakyat udah tau siapa yang paling kekanak-kanakan di Negeri ini…



Rabu, 21 Juli 2010

42 Hal Yang Tidak diketahui Anak tentang Ayah

1. Ayah ingin anak-anaknya punya lebih banyak kesempatan daripada dirinya, menghadapi lebih sedikit kesulitan, lebih tidak tergantung pada siapapun - dan (tapi) selalu membutuhkan kehadirannya.

2. Ayah membiarkan kamu menang dalam permainan ketika kamu masih kecil, tapi dia tidak ingin kamu membiarkannya menang ketika kamu sudah besar.

3. Ayah tidak ada di album foto keluarga, karena dia yang selalu memotret.

4. Ayah selalu tepat janji! Dia akan memegang janjinya untuk membantu seorang teman, meskipun ajakanmu untuk pergi sebenarnya lebih menyenangkan.

5. Ayah selalu sedikit sedih ketika melihat anak-anaknya pergi bermain dengan teman-teman mereka.karena dia sadar itu adalah akhir masa kecil mereka.

6. Ayah mulai merencanakan hidupmu ketika tahu bahwa ibumu hamil (mengandungmu) , tapi begitu kamu lahir, ia mulai membuat revisi.

7. Ayah membantu membuat impianmu jadi kenyataan bahkan diapun bisa meyakinkanmu untuk melakukan hal-hal yang mustahil, seperti berenang di air setelah ia melepaskanya.

8. Ayah mungkin tidak tahu jawaban segala sesuatu, tapi ia membantu kamu mencarinya.

9. Ayah mungkin tampak galak di matamu, tetapi di mata teman-temanmu dia tampak baik dan menyayangi.

10. Ayah lambat mendapat teman, tapi dia bersahabat seumur hidup

11. Ayah benar-benar senang membantu seseorang...tapi ia sukar meminta bantuan.

12. Ayah di dapur. Membuat memasak seperti penjelajahan ilmiah. Dia punya rumus-rumus dan formula racikannya sendiri, dan hanya dia sendiri yang mengerti bagaimana menyelesaikan persamaan-persamaan rumit itu. Dan hasilnya?... .mmmmhhh..."tidak terlalu mengecewakan" ^_~

13. Ayah mungkin tidak pernah menyentuh sapu ketika masih muda, tapi ia bisa belajar dengan cepat.

14. Ayah paling tahu bagaimana mendorong ayunan cukup tinggi untuk membuatmu senang tapi tidak takut.

15. Ayah akan sangat senang membelikanmu makanan selepas ia pulang kerja, walaupun dia tak dapat sedikitpun bagian dari makanan itu

16. Ayah selalu berdoa agar kita menjadi orang yang sukses di dunia dan akhirat, walaupun kita jarang bahkan jarang sekali mendoakannya

17. Ayah akan memberimu tempat duduk terbaik dengan mengangkatmu dibahunya, ketika pawai lewat.

18. Ayah tidak akan memanjakanmu ketika kamu sakit, tapi ia tidak akan tidur semalaman. Siapa tahu kamu membutuhkannya.

19. Ayah menganggap orang itu harus berdiri sendiri, jadi dia tidak mau memberitahumu apa yang harus kamu lakukan, tapi ia akan menyatakan rasa tidak setujunya.

20. Ayah percaya orang harus tepat waktu. karena itu dia selalu lebih awal menunggumu.

22. Ia akan melupakan apa yang ia inginkan, agar bisa memberikan apa yang kamu butuhkan.....

23. Ia menghentikan apa saja yang sedang dikerjakannya, kalau kamu ingin bicara...

24. Ia selalu berfikir dan bekerja keras untuk membayar spp mu tiap semester, meskipun kamu tidak pernah membantunya menghitung berapa banyak kerutan di dahinya....

25. Ayah mengangkat beban berat dari bahumu dengan merengkuhkan tangannya disekeliling beban itu....

26. Ayah akan berkata ,, tanyakan saja pada ibumu" Ketika ia ingin berkata ,,tidak"

27. Ayah tidak pernah marah, tetapi mukanya akan sangat merah padam ketika anak gadisnya menginap di rumah teman tanpa izin

28. Dan diapun hampir tidak pernah marah, kecuali ketika anak lelakinya kepergok menghisap rokok dikamar mandi.

29. Ayah mengatakan ,, tidak apa-apa mengambil sedikit resiko asal kamu sanggup kehilangan apa yang kamu harapkan"

30. Pujian terbaik bagi seorang ayah adalah ketika dia melihatmu melakukan sesuatu hal yang baik persis seperti caranya....

31. Ayah lebih bangga pada prestasimu, daripada prestasinya sendiri....

32. Ayah hanya akan menyalamimu ketika pertama kali kamu pergi merantau meningalkan rumah, karena kalau dia sampai memeluk mungkin ia tidak akan pernah bisa melepaskannya.

33. Ayah tidak suka meneteskan air mata .... ketika kamu lahir dan dia mendengar kamu menangis untuk pertama kalinya,dia sangat senang sampai-sampai keluar air dari matanya (ssst..tapi sekali lagi ini bukan menangis)

34. ketika kamu masih kecil, ia bisa memelukmu untuk mengusir rasa takutmu...ketika kau mimpi akan dibunuh monster...

35. tapi.....ternyata dia bisa menangis dan tidak bisa tidur sepanjang malam, ketika anak gadis kesayangannya di rantau tak memberi kabar selama hampir satu bulan.

36. Ayah pernah berkata :" kalau kau ingin mendapatkan pedang yang tajam dan berkwalitas tinggi, janganlah mencarinya dipasar apalagi tukang loak, tapi datang dan pesanlah langsung dari pandai besinya. begitupun dengan cinta dan teman dalam hidupmu, jika kau ingin mendaptkan cinta sejatimu kelak, maka minta dan pesanlah pada Yang Menciptakannya"

37. Untuk masa depan anak lelakinya Ayah berpesan: ,, jadilah lebih kuat dan tegar daripadaku, pilihlah ibu untuk anak-anakmu kelak wanita yang lebih baik dari ibumu , berikan yang lebih baik untuk menantu dan
cucu-cucuku, daripada apa yang yang telah ku beri padamu"

38. Dan Untuk masa depan anak gadisnya ayah berpesan :" jangan cengeng meski kau seorang wanita, jadilah selalu bidadari kecilku dan bidadari terbaik untuk ayah anak-anakmu kelak! laki-laki yang lebih bisa
melindungimu melebihi perlindungan Ayah, tapi jangan pernah kau gantikan posisi Ayah di hatimu"

39. Ayah bersikeras, bahwa anak-anakmu kelak harus bersikap lebih baik daripada kamu dulu....

40. Ayah bisa membuatmu percaya diri... karena ia percaya padamu...

41. Ayah tidak mencoba menjadi yang terbaik, tapi dia hanya mencoba melakukan yang terbaik....

42. Dan terpenting adalah... Ayah tidak pernah menghalangimu untuk mencintai Tuhan, bahkan dia akan membentangkan seribu jalan agar kau dapat menggapai cintaNya, karena diapun mencintaimu karena cintaNya.



diambil dari kaskus