Selasa, 22 Maret 2011

ngemeng2 tentang musik niiyyy...


Sebetulnya hampir tidak ada orang yang hidup tanpa kenal atau tanpa menikmati musik. Dari anak kecil mpe kakek2 yang masuk pubertas keempat, tetep suka yang namanya musik. Irama simpel yang bahkan bisa diciptakan hanya dengan tepukan kecil di tangan dan siulan bibir ( didukung oleh moyongnya bibir atas-bawah ).

Suka ditanya gini : kamu alirannya apa ?

Dikirain air kali, pake ngalir segala, hehehe... Biasanya dengan pertanyaan itu gw dengan muka cadas dan sedikit air liur berhamburan langsung ngejawab : ROCK !!!

Hahahaha, gile aja. Masa gw jawab suka kasidah-an...

Tapi barusan, tanpa sengaja membuka media penyimpanan semua file musik yang ada di PC kantor. Bener aja, lagu Rock yang selama ini gw agung2kan hanya menempati posisi kedua setelah Pop dalam susunan file mp3 yang ada.

Gak cuman itu, bahkan saat nulis blog ini, malah lagu abang Ter-la-lu ( a.k.a Rhoma Irama ) yang keluar dari speaker cempreng gw. Ya : DANGDUT !!!

Sebenernya urusan dangdut ini bukan karena apa2, apalagi dituduh karena pengen ikut KDI, sumpah, gak ada sama sekali... Jaman dulu musik dangdut yang asli Indonesia inilah sebagai musik yang paling merakyat. Lupakan My Chemical Romance ato Green Day, gak ada tuh... Dan warisan itu pulalah yang secara gak langsung diturunkan papa ke gw. Koleksi kaset jadul dangdut beliau lumayan banyak. Dan karena jaman gw kecil gak ada TV, cuman ada tape ma radio, jadilah musik dangdut sebagai satu2nya irama yang masuk telinga ( dan hati gw kayaknya ).

Emang saat main musik, ato ikut festival-an selalu membawakan lagu Pop ato Rock, namun ingatan ma yang namanya musik melayu itu tetep ada. Denger lagu itu di taksi, ato di TV, hampir bisa ikutin liriknya. Suatu hal yang bikin bini ma anak gw geleng2 kepala, lantas tertawa menganggap betapa Ndeso-nya laki yang dikawinin ma dia...

Gak cuman dangdut sih, lagu2 Melayu juga enak didenger. Lagu asli daerah Banjarmasin, daerah melayu Sumatera, bahkan Malaysia. Semuanya enak didengar, dan selalu ditambah kekuatan lirik yang amat kuat. Musisi sekelas Mashabi-pun bikin telinga gw takluk. Ternyata melayu amat sangat indah..Hmmm, jadi kangen kamu lagi, Siti Nurhaliza. Ntar sms lagi yah. Abang rumahnya tetep disini, mudahan Neng Siti gak nyasar lagi...

Whatever lah, setidaknya pengetahuan dari semua lagu cukup imbang. Rock, Pop, Underground, Hip-hop jorok, sedikit Jazz ala Michael Buble, Melayu, ampe Dangdut jadi cukup kenal. Paling gak kalo ntar pas di kawinan dipaksa nyanyi, dan sang pemain organ tunggal cuman bisa lagu dangdut, gw udah setengah siap ( dan setengahnya lagi adalah keahlian SIAP untuk menahan rasa malu )





Penampilan boleh Rocker, tapi jiwa tetep Dangdut, hahahaha !!!


Senin, 14 Maret 2011

Tahun duka


2009-2011

Gak tau kenapa, 3 tahun berjalan ini selalu ada duka. Kehilangan orang yang gw sayangin, merasa ditinggalkan begitu cepat...

Tahun 2009, ada Busu yang wafat saat melahirkan anak terakhir beliau. Anak yang kini sudah besar, sehat, dan cakap. Pengganti yang belum bisa menggantikan sosok beliau seutuhnya..

Tahun 2010, saudariku yang menyusul. Kecelakaan yang sesungguhnya tidak harus terjadi kalau andai saja semua orang berhati-hati, tanpa membuat orang lain celaka...

Minggu dinihari lalu, Nini tercinta sudah berpulang. Nini yang gak pernah sungkan mencium aku tiap kali bertemu, dari kecil sampai sudah dewasa. Nini yang selalu senyum saat bercerita sambil memijat kaki tuanya yang kian rapuh. Nini yang selalu ngotot dalam menyampaikan nasehat. Ia sangat sayang pada semuanya.

Sekarang sudah menghadap sang Khalik, namun aku yakin disana Ia pasti berada dalam surga, dan bisa terbebas dari derita yang sudah membuat badannya kian kurus. Terlepas dari rasa sakit yang membuatnya tak bisa tidur.

Allah SWT selalu punya cara terbaik untuk umatnya, itu yang kuyakini.
Allah SWT selalu memberikan tempat terbaik untuk orang yang sholeh dan sholehah, itu yang kuyakini

Selamat jalan Nini. Nini selalu ada dalam hati kami. Doa kami, mudahan kami semua bisa menjalani hidup setegar Nini, mengisi waktu tua dengan ibadah seperti Nini, dan meninggal sesempurna Nini...








Teruntuk : Nini Halus, ulun sayang pian...







( makasih atas perhatian pian saat ulun jauh belajar di pulau seberang )


Jumat, 04 Maret 2011

Bukan Cassanova


Tak seindah kelihatannya, namun saat merasakannya itu seperti sesuatu paling cantik
Tak setegar yang dikira, namun terlalu kuat dan mengakar
Tak pernah berpikir akan berjalan kearah ini, tapi sudah terlanjur kunikmati
Akan tetap melangkah di setapak kecil ini
Menghancurkan semua dengan ayunan besi tajamku

Terlalu cepat memetiknya, dan kembali berlari pulang
Terlalu takut untuk masuk, maju, mencari
Mawar jingga itu tergeletak layu
Jauh didalam rimbunan duri
Belum sempat dijamah
Belum sempat terlihat

Fantasi Shakespeare?
Bukan...
Bahkan tidak seindah Romeo-Juliet yang rela mati demi cinta

Aku bukan Cassanova seperti yang kau bisikkan
Hanya menikmati indahmu dari jauh
Mendengar legendamu
Memberangus semua keinginan
Dan kembali pada kapak itu

Ya...
Kembali menebangi duri









( stress-nya gw mulai kambuh !!! )



Rabu, 02 Maret 2011

Jengah

Entah kenapa, semuanya jadi gak terkonsep
Benci dengan keadaan sekarang, tapi gak tau harus gimana

Suntuk, ngantuk...
Gak semangat ma semua hal

Masih belum panas mungkin, pikir gw
Tapi ini udah menginjak bulan ketiga dalam tahun ini
Dan semuanya gak berjalan secara normal, gak seperti tahun2 sebelumnya

Hmmmm, butuh liburan mungkin
Terlalu bosan
Terlalu capek
Terlalu jengah






( need a ticket 4 Buble concert...pasti mampu mengurangi kebetean hati ini. halah !!! )