Senin, 13 Desember 2010

Boss-Fruit Children, Halah !!!


Boso londone iku, bahasa kita Boss-Anak Buah :-)

Kartun konyol favorit gw, Spongebob Squarepants gak hanya menghibur, bikin ketawa, senyum2 gak jelas, tapi juga mempunyai makna yang gak langsung kita rasakan. Perlu beberapa saat untuk memikirkan, apa maksud sebenarnya dibalik kata2 riweuh, aneh, dan gak nyambung mereka ( Halah, bahasa gw terlalu tinggi kayaknya )

Ada cerita yang intinya gini :

Flying Dutchman yang kapalnya dinaikin Spongebob Squarepants dan Patrick Star mengajak keduanya untuk menakut2i warga Bikini Bottom. Bukannya bisa membuat orang lain takut, malah tingkah keduanya terlihat konyol dan menggelikan, sungguh jauh dari kesan angker. Bahkan saat Spongebob dan Patrick mencoba menakut2i anak kecil sekalipun, anak kecil tersebut malah bengong, dan berkata pada Flying Dutchman

Anak kecil : " Mereka bodoh !!! "
Flying Dutchman : "Iya, tapi mereka anak buahku..."


Hmmmmmmm, ayo, pikirkan, ada apa dibalik cerita aneh itu ???wkwkwkwkwk..

Bahkan Flying Dutchman yang setan sekalipun, mempunyai anak buah yang ( maaf, tapi ini emang bener ) bego, bodoh, namun Ia tetap ngebela yang namanya anak buahnya, gak malu untuk mengakui bahwa dua mahkluk yang sungguh aneh itu adalah rekan kerja, pembantu dia.

Herannya, disaat sekarang ini, manusia ( bukan setan lohh ) dengan gampangnya merendah2kan yang namanya anak buah, bawahan, maupun rekan kerja. Mereka gak mikir, hal kecil yang dijalankan anak buah itulah yang mendukung kesuksesan mereka sekarang. Gak ada boss yang bisa ngerjain laporan sendiri tanpa anak buah, boss mah cuman tanda tangan, ngomel2, dan nyuruh ini itu. Perlakuan beda-lah yang seharusnya mereka lakukan kepada bawahan. Hal semacam penghargaan, penghormatan, bahkan hanya dengan ucapan "thanks" aja sebenarnya udah cukup untuk memberikan semacam reward kepada orang yang membantu dia.

Makanya jangan heran, jaman sekarang banyak yang betingkah, nyuruh ini itu, maunya sesuatu yang sempurna, namun kurang menghargai apa yang dikerjakan oleh orang lain.

Lebih dari itu, banyak yang ketika sukses, mengaku2 bahwa keberhasilan itu semata2 dia yang mengerjakan tanpa bantuan siapapun. Sebaliknya,saat bawahan terkena masalah, dia duluan mengelak, dan lari dari tanggung jawab. Sesungguhnya pemimpin mempunyai tanggung jawab atas apa yang dimilikinya...

Alhamdulillah, selama gw bekerja, semua boss gw baik2 semua ( gak boong, dan ini bukannya menjilat atasan loh, wkwkwkwk ). Walaupun tugas yang diserahkan kadang2 amat berat, namun reward dan penghargaan yang gw dapatkan sungguh bisa menghanguskan semua rasa capek, ngantuk, dan bete selama gw mengerjakan tugasnya itu.

Pekerjaan sebenarnya bukan beban selama menjalankannya dengan kesenangan dan tanggung jawab.








Setelah dipikir2, topik gw kali ini sungguh aneh, maksa, njlimet, hahahahaha...