Rabu, 27 Januari 2016
Bayang Yang Sama
Ada kalanya lebih indah saat gelap
Saat tiada yang menatap
Saat tiada yang mendekap
Dan lebih terasa nikmat saat sadar bahwa kesendirian akan membawa dalam kekhusyuan
Dan jauh lebih asyik saat bergumul dengan pikiran sendiri,tanpa melibatkan perasaan lain
Sementara yang lain mungkin lebih suka sinar
Cahaya
Terang yang tidak menutupi apapun
Menghangatkan dengan ikhlas
Menghangatkan tanpa batas
Tanpa sadar bias cahaya akan memberikan kegelapan nyata,
Bayangan
Tidak ada yang menikmati bayangan ini selain kita
Tidak ada yang peduli akan jalan panjang, basah,dan berbau tanah
Tapi kita
Dan tak ada yang dengan suka,saling bersandar di dinding tebal,terpisah ratusan lapis generasi, terhempas oleh ribuan cacian, dan berlari melawan arus
Tapi kita
Biarlah bayangan berwarna hitam
Tak ia ganggu gerakmu,tak ia sudi mengacuhkanmu
Bayang yang sama
Orang yang sama
Waktu yang sama
Perasaan yang lama
Langganan:
Postingan (Atom)